Pekerjamenimbang buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. INDUSTRI kelapa sawit memiliki peran signifikan bagi perekonomian nasional. Maklum, penyerapan tenaga kerja di sektor ini tercatat mencapai 16 juta orang dengan kontribusi 3,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
GajiPemanen Kelapa Sawit. Sebelum anda memutuskan untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit ada baiknya anda tahu gambaran besar kecilnya penghasilan bekerja di perkebunan kelapa sawit. Besar kecilnya jumlah yang diterima masing - masing pekerja tentunya beda-beda. Itulah tadi gambaran gaji pekerja perkebunan kelapa sawit. Sekarang keputusan
DitambahkanMenaker Ida, pihaknya fokus kepada 7 provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Riau yang menurut data dari BPS tahun 2020 memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas lebih dari 1000 hektar.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Kupang ANTARA - Kepolisian Resor Kota Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara TimurNTT menggagalkan keberangkatan 23 calon pekerja migran Indonesia PMI ilegal ke Kalimantan Utara tanpa dilengkapi dokumen tenaga kerja yang sah. Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna B konfirmasi di Kupang, Minggu siang mengatakan puluhan calon PMI itu digagalkan keberangkatannya ketika hendak menaiki KM Siguntang di Pelabuhan Tenau Kupang pada Sabtu 10/6 malam menuju ke Kalimantan. “Kita tahu bahwa Kalimantan Utara adalah provinsi yang berbatasan darat dengan negara tetangga Malaysia sehingga kita duga mereka akan dikirim ke sana,” katanya. Saat ini, ujar dia sejumlah calon pekerja migran Indonesia itu masih ditahan di Mapolresta Kupang Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa yang merekrut dan memberangkatkan mereka. Dia menambahkan penggagalan keberangkatan sejumlah calon pekerja migran Indonesia itu dilakukan setelah aparat polisi setempat melakukan penyelidikan mendalam. Para calon pekerja migran Indonesia PMI itu mengaku tidak mengetahui siapa yang merekrut mereka. Yang mereka tahu mereka dijemput oleh seseorang yang menggunakan kendaraan sewaan dan menjemput di tempat penginapan Kecamatan Alak. “Saya dan teman-teman tidak tahu siapa yang merekrut kami, namun saya memang ingin berangkat ke Kalimantan bersama istri saya untuk bekerja di sana,” katanya. Dia mengatakan alasan ekonomi membuat dia dan istrinya ingin mencari nafkah di Kalimantan. Yefrianus Berek calon pekerja Migran Indonesia lainnya mengaku bahwa dirinya dijanjikan untuk bekerja di kebun kelapa sawit di Kalimantan namun belum tahu gaji per bulan. “Saya juga kaget karena tiba-tiba setelah tiba di pelabuhan kami langsung ditangkap polisi,” tambah dia. Baca juga BP2MI ingatkan warga NTT bekerja di luar negeri secara legal Baca juga Dewan sesalkan penangkapan 21 PMI NTT di KepriPewarta Kornelis KahaEditor Guido Merung COPYRIGHT © ANTARA 2023
Mataram Suara NTB – Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan membuka lowongan sebanyak pekerja. Tenaga kerja dari NTB diprioritaskan, dengan penghasilan perbulan sekitar Rp5 – 13 juta. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, mengatakan dengan ditutupnya pengiriman Pekerja Migran PMI ke Malaysia. Maka PMI NTB yang dipulangkan dari Malaysia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja di perkebunan kepala sawit di Kalimantan. “Penghasilannya tak kalah dengan bekerja di perkebunan sawit di Malaysia. Malah ini lebih prospektif. PMI yang dipulangkan lebih baik bekerja di dalam negeri. Kita bisa mengawasi, jaminan sosialnya bisa lebih tertib,” kata Aryadi di Mataram, Rabu, 16 Juni 2021. Ia menyebutkan kuota yang disiapkan pekerja perkebunan kelapa sawit di Kalimantan sebanyak orang. Dengan penempatan di Kalimantan Tengah 500 orang, Kalimantan Barat 450 orang dan Kalimantan Timur orang. “Dan akan terus kita akan minta kuota tambahan. Karena kebutuhannya ribuan orang,” katanya. Aryadi mengatakan rekrutmen tenaga kerja untuk perkebunan kelapa sawit di Kalimantan ini dilakukan PT. Abinggo. Ia menjelaskan, masyarakat tidak dipungut biaya, karena akan diberangkatkan oleh perusahaan tersebut. Namun, sebelum pemberangkatan, calon pekerja perkebunan kelapa sawit tersebut akan dilatih terlebih dahulu. Mereka dibekali terkait dengan hak dan kewajibannya di sana. “Termasuk jaminan sosialnya, biar dia mengetahui. Setelah itu kita serahkan ke perusahaan yang mengirim. Sudah ada perusahaan yang mengirim, PT. Abinggo untuk perkebunan sawit di Kalimantan,” ucapnya. Ia menyebutkan jumlah pekerja asal NTB yang sudah direkrut sebanyak 500 orang. “Pemberangkatan tak dipungut biaya. Untuk pendaftaran bisa menghubungi Disnakertrans kabupaten/kota,” kata Aryadi. Mantan Kepala Diskominfotik NTB ini menambahkan berdasarkan informasi dari perusahaan tersebut, pekerja akan mendapatkan penghasilan antara Rp5 juta hingga Rp13 juta. Tinggi pohon kelapa sawit di Kalimantan juga tidak seperti di Malaysia. nas
Mataram_Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan membuka ribuan kesempatan kerja bagi pekerja perkebunan asal NTB. Pada tahap pertama ini, PT. Abinggo yang punya kantor Cabang pada PT. Primadaya Pratama Pandukarya yang beralamat di Grimak Lombok Barat itu, telah mengantongi kuota sebanyak orang pekerja. “Kuota tersebut, terdiri dari 500 orang pekerja untuk perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah, 450 orang untuk Kalimantan Barat dan orang untuk Kalimantan Timur. Dan akan terus bertambah lagi, karena masih proses negoisasi,” ungkap Direktur PT. Abinggo B. Banga, Wu Cui pada kegiatan pembinaan operasionalisasi pelayanan penempatan tenaga kerja AKAD Antar kerja antar Daerah dan AKL Antar kerja Lokal yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, di LTSA Jl. Mahoni Udayana Mataram, Rabu 15/6-2021. Pada acara yang dibuka Kadisnakertrans Provinsi NTB, Gede Putu Aryadi dan menghadirkan narasumber dari BP2MI Mataram serta para Pejabat Fungsional pengantar kerja tersebut, diikuti oleh 60 orang pekerja yang kesemuanya merupakan warga NTB, bahkan sebagian diantaranya merupakan eks PMI perkebunan sawit yang dipulangkan dari Malaysia, karena negara tersebut, kini tengah lock down. Wu Cui menyebut bahwa penghasilan perbulan yang akan diterima para pekerja ini cukup menjanjikan. Perbulannya berkisar antara Rp. 5 juta hingga Rp. 13 juta tergantung produktivitas pekerjanya. ” Ini tidak kalah dengan Malaysia, bahkan lebih baik”, tegasnya. Gambar Direktur PT. Abinggo B. Banga, Wu Cui melakukan sosialisasi penempatan penempatan tenaga kerja AKAD Antar kerja antar Daerah dan AKL Antar kerja Lokal, di LTSA Mataram Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, mengatakan dengan ditutupnya pengiriman Pekerja Migran PMI ke Malaysia. Maka PMI NTB yang dipulangkan dari Malaysia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja di perkebunan kepala sawit yang ada di Indonesia, termasuk Kalimantan. “Penghasilannya tak kalah dengan bekerja di perkebunan sawit di Malaysia. Malah ini lebih prospektif. PMI yang dipulangkan lebih baik bekerja di dalam negeri. Kita bisa mengawasi, dan pemenuhan jaminan sosial serta hak-hak lainnya bisa lebih tertib,” kata Aryadi. Ia meminta kepada perusahaan, agar transparan dan benar-benar memperhatikan terhadap hak-hak para pekerja. Mulai dari transparansi dalam perjanjian kerja yang detail mengatur tentang besaran gaji, perlindungan asuransi dalam bentuk Jamsostek dan aspek perlindungan lainjya agar dipenuhi oleh perusahaan. Sedangkan kepada para pekerja yang nantinya berangkat ke Kalimantan, Aryadi berpesan agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dengan mengikuti prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan serta disiplin penerapan protokol kesehatan. Ia menjelaskan, masyarakat tidak dipungut biaya, karena akan diberangkatkan oleh perusahaan sebelum pemberangkatan, calon pekerja perkebunan kelapa sawit tersebut akan dilatih terlebih dahulu. Mereka dibekali terkait dengan hak dan kewajibannya di sana.“Termasuk jaminan sosialnya, biar dia mengetahui. Setelah itu, kita serahkan ke perusahaan yang mengirim,” ucapnya. Gede menyebutkan jumlah pekerja asal NTB yang sudah direkrut sebanyak 500 orang. “Pemberangkatan tak dipungut biaya. Untuk pendaftaran bisa menghubungi kantor cabang perusahaannya yang ada di Lombok Barat serta berkoordinasi dengan Disnakertrans kabupaten/kota,” pungkasnyaTim_Disnakertrans
gaji pekerja kelapa sawit kalimantan 2020